Friday 26 April 2013


Penulis akan memberikan info tentang Eyang Subur, Apakah anda tahu? dulunya Eyang Subur sebernarnya seorang penjahit, dan sebelum dia menjadi Eyang Subur dia pernah berguru dengan seorang yang bernama Bang Lindun
Tentang Eyang Subur :
Dulu setelah kenal dengan Eyang Subur, Adi termakan oleh ajarannya sehingga ia membenci orang yang pergi kemasjid dan menjadi jauh dari agama islam yang dianutnya. kasus yang terjadi antara Eyang Subur dengan Adi Bing Slamet dan mantan pengikutnya ternyata semakin panjang. Setelah Eyang Subur dilaporkan atas penodaan agama yang dilakukannya, terungkap cerita lain dari salah seorang istri Eyang Subur.n"Saya dapat kabar dari ayahnya Ani, istri keenam Subur. Dia keponakan saya. Si Subur bilang ke Ani, 'Semua keluarga disuruh diam, atau mati'," kata Arya Wiguna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 24 April 2013. Mendengar ancaman tersebut, Arya bermaksud untuk mengambil Ani dari Eyang Subur. "Saya kasih waktu satu minggu buat Subur untuk lepaskan Ani, atau kami yang akan mengambilnya," Arya menjelaskan. Arya juga siap untuk menghadirkan ayah Ani untuk memberikan pernyataan seputar ancaman yang diterima oleh anaknya. Ani dibawa oleh Eyang Subur sejak tahun 2005. Tanpa dinikahi, menurut Arya, Ani langsung dibawa ke hotel. Jika ditelisik lebih lanjut, perlakuan Eyang Subur tersebut bisa menimbulkan satu perkara lagi, yakni kasus perzinahan. Selama menjadi istri Eyang Subur, Ani pernah mencoba untuk keluar dari rumah pria beristri delapan itu. Namun ia diancam oleh Eyang Subur dan tidak berani pergi hingga saat ini. "Waktu itu Ani pengin keluar, tapi diancam oleh Subur, enggak boleh bawa apa pun, 'nanti hidupmu susah'," kata Arya. Ani juga diancam untuk tidak buka mulut atau akan mati. Eyang Subur maupun pengacaranya belum bisa dimintai konfirmasi soal tuduhan ini. Namun, dalam banyak kesempatan, mereka sudah menegaskan bahwa pria sepuh itu sama sekali bukan pelaku ajaran sesat. Pihak Eyang Subur pun sudah mengadukan balik Adi Bing Slamet dan pihak lainnya ke polisi.


Categories:

0 comments:

Post a Comment