Monday 3 June 2013



Mungkin bagi anda banyak yang belum mengetahui dari Manfaat buah kurma untuk kesehatan yang cukup banyak khasiatnya. Pohon ini diyakini berasal dari tepi Sungai Nil dan Efrat Mesir kuno dan Mesopotamia. Kurma sekarang ditanam secara luas untuk dimakan buahnya. Kurma memiliki buah yang manis. Buah ini berbentuk oval atau silinder dengan panjang 3-7 cm dan diameter 2-3 cm. Ketika matang berwarna merah terang tergantung dari varietas. Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika (California).
Kurma segar memiliki daging berserat lembut dan rasanya sangat manis, seperti campuran sirup gula dan madu. Daging buah kurma berisi gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna dan cepat mengisi ulang energi tubuh. Karena karakteristik tersebut, kurma sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.
Kandungan Nutrisi Kurma
Kurma memiliki daftar panjang kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi dan unsur non-gizi yang ada pada kurma.
Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat.  Kurma kaya dengan serat dan merupakan sumber kalium yang sangat baik.  Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.
Manfaat dan Khasiat Kurma Untuk Kesehatan
1. Buah kurma cukup populer untuk dikonsumsi karena mengandung nutrisi penting, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan normal, perkembangan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Kurma mengandung fruktosa dan dekstrosa. Ketika dimakan, kurma mengisi energi dan merevitalisasi tubuh secara langsung. Cukup populer digunakan untuk berbuka puasa sejak jaman dulu.
3. Kurma kaya serat makanan, yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Selain itu, serat bekerja sebagai pencahar massal sehingga membantu untuk melindungi membran mukosa usus dengan mengurangi waktu paparan serta mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar.
4. Kurma mengandung polifenol, antioksidan, flavonoid yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui memiliki kemampuan anti-infeksi, anti-inflamasi, dan anti-hemoragik (mencegah kecenderungan mudah berdarah).
5. Kurma adalah sumber vitamin A (mengandung 149 IU per 100 g), yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk penglihatan. Selain itu juga diperlukan menjaga selaput lendir dan kulit tetap. Mengkonsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A mampu membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
6. Kurma mengandung flavonoid antioksidan seperti beta-karoten, lutein, dan zea-xanthin. Antioksidan ini memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel dan struktur lainnya dalam tubuh dari efek berbahaya dari radikal bebas oksigen. Dengan demikian, mampu memberi perlindungan usus besar, prostat, payudara, endometrium, paru-paru, dan kanker pankreas.
7. Zea-xanthin merupakan karotenoid makanan penting yang selektif diserap ke dalam lutea makula retina. Sehingga memiliki kekmampuan memberi perlindungan terhadap usia degenerasi makula terkait, terutama pada populasi lanjut usia.
8. Kurma merupakan sumber zat besi, mengandung 0,90 mg/100 g buah (sekitar 11% dari RDI). Zat Besi, menjadi komponen dari hemoglobin dalam sel darah merah, menentukan kapasitas oksigen pembawa darah.
9. Kurma mengandung kalium. 100 g kurma mengandung 696 mg atau 16% tingkat elektrolit yang direkomendasikan. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Dengan demikian kurma mampu memberi perlindungan terhadap penyakit stroke dan jantung koroner.
10. Kurma kaya akan mineral seperti kalsium, mangan, tembaga, dan magnesium. Kalsium merupakan mineral penting yang merupakan konstituen penting dari tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah, dan konduksi impuls saraf. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai faktor co-untuk enzim antioksidan, dismutase superoksida. Tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah. Magnesium sangat penting untuk pertumbuhan tulang.
11. Kurma mengandng vitamin K, piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat, dan riboflavin. Vitamin ini bertindak sebagai kofaktor membantu tubuh memetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Vitamin K sangat penting untuk faktor koagulan dalam darah serta dalam metabolisme tulang.



Categories:

0 comments:

Post a Comment