Siapa yang tidak kenal dengan buah apel ini, Wisata
Pikiran akan memosting Cara Menanam Apel Dengan Teknik Pemotongan Akar, buah dengan
rasanya yang yang sedikit varians membuat apel digemari oleh setiap orang.
Disini penulis memberikan informasi tentang cara menanam dan budidaya tanaman
apel dengan teknik pemotongan akar.
Tanaman apel dapat ditanam di kebun secara
campuran dengan tanaman lain (intercroping) maupun secara khusus tidak dicampur
dengan tanaman lain (monokultur). Intercroping dapat dilakukan hanya sampai
umur tanaman apel 2 tahun atau tanah belum tertutup tajuk-tajuk daun. Tanaman
apel tidak dapat ditanam pada jarak yang terlalu rapat, karena akan menjadi
sangat rimbun yang akan menyebabkan kelembaban tinggi, sirkulasi udara
berkurang, sinar matahari terhambat, dan akan meningkatkan pertumbuhan
penyakit.
Persiapkan
kebun
Sebelum tanam apel, sebaiknya dibuat tata
ruang (design) kebun sehingga diketahui secara pasti titik-titik penanaman
apel, saluran irigasi/drainase, jalan kebun, dan lain-lain.
Lalu kebun dibersihkan dari
rumput/semak/gulma, sekaligus dilakukan pengolahan tanah.
Pembuatan lubang tanam diawali dengan
pemasangan ajir untuk tanda tempat tanam apel pada kebun. Ajir pertama
ditancapkan di salah satu sudut kebun, dengan menggunakan tali ditarik garis
untuk menentukan ajir berikutnya sesuai bentuk dan jarak yang telah ditentukan.
Bentuk penanaman bisa segiempat atau segitiga.
Ajir adalah tempat tanam apel, sehingga jarak
ajir satu dengan ajir lainnya sama dengan jarak tanam. Jarak tanam yang ideal
untuk tanaman apel tergantung varietas. Untuk varietas Manalagi dan Princess
Noble adalah 3 x 3,5 m atau 3,5 x 3,5 m, sedangkan varietas Rome Beauty dan
Anna lebih rapat 2 x 2,5 m atau 2,5 x 2,5 m atau 3 x 3 m.
Pembuatan
lubang tanam
Setelah kebun siap, tahap berikutnya membuat
lubang tanam. Lubang tanam sebaiknya dibuat pada akhir musim kemarau.
Ukuran lubang tanam: lebar : panjang : dalam
= 50 x 50 x 50 cm atau 1 x 1 x 1 m.
Cara membuat lubang tanam: separuh tanah
bagian atas ditaruh sebelah kiri lubang dan separuh tanah bagian bawah ditaruh
sebelah kanan lubang, sehingga terpisah.
Masing-masing bagian tanah dicampur dengan
pupuk organik (antara lain: pupuk kandang, bokasi, kompos) sebanyak 20 kg atau
2 kaleng minyak.
Lubang dibiarkan 1 - 2 minggu, baru siap
untuk menanam apel.
Cara
menanam
Penanaman apel sebaiknya dilakukan pada musim
penghujan.
Penanaman apel dimulai dengan memasukan tanah
bagian bawah ke dalam lubang.
Lalu taruh bibit apel ditengah-tengah lubang
sambil diatur akarnya agar menyebar.
Masukan tanah galian bagian atas kedalam
lubang sampai sebatas leher akar, sambil ditekan-tekan secara perlahan dengan
tangan agar bibit tertanam kuat dan tegak lurus dengan tanah.
Bibit diperkuat dengan ajir bambu/kayu dan
diikat agar tidak mudah roboh. Ikatan batang bibit dengan ajir agar longgar
agar tidak melukai kulit batang dan ikatan dengan simpul hidup menyerupai angka
delapan.
Teknik
Pemotongan akar harus Tepat
Pengaruh positif pemotongan akar hanya bisa
diperoleh jika akar dipotong pada waktu yang tepat. waktu pemotongan akar
paling baik dilakukan saat tanaman mulai berbunga. Paling lambat, pemotongan
harus sudah dilakukan dua minggu kemudian. Lewat waktu tersebut, hasil panen
justru akan berkurang dan penghambatan pertumbuhan tanaman pada musim tersebut
akan gagal.
Karena teknologi mekanisasi pertanian di
Amerika sudah maju, pemotongan akar dilakukan dengan pisau khusus yang dipasang
pada batang logam. Batang logam itu selanjutnya ditempatkan di bagian belakang
traktor. Ketika traktor dijalankan di antara barisan tanaman apel, dengan
sebuah tuas, kedudukan pisau diatur sehingga terbenam dan tanah pun teriris. Dipotong
sedalam 30 cm. Hasil terbaik akan diperoleh jika kedua sisi barisan tanaman
apel diiris sedalam 30 cm. Pada apel Melrose(M.26), pemotongan dilakukan sejauh
60 cm atau 82 cm dari pangkal batang. Sedangkan penelitian yang dilakukan di
Universitas Maine, Amerika Serikat, menunjukan akar apel Mc Intosh (MM.111)
harus dipotong sejauh 100 cm dari pangkal batang sedalam 30 cm.
0 comments:
Post a Comment