Mungkin bagi anda banyak yang belum
mengetahui dari Manfaat buah kurma untuk kesehatan yang cukup banyak khasiatnya.
Pohon ini diyakini berasal dari tepi Sungai Nil dan Efrat Mesir kuno dan
Mesopotamia. Kurma sekarang ditanam secara luas untuk dimakan buahnya. Kurma
memiliki buah yang manis. Buah ini berbentuk oval atau silinder dengan panjang
3-7 cm dan diameter 2-3 cm. Ketika matang berwarna merah terang tergantung dari
varietas. Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim
hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika (California).
Kurma segar memiliki daging berserat lembut
dan rasanya sangat manis, seperti campuran sirup gula dan madu. Daging buah
kurma berisi gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna
dan cepat mengisi ulang energi tubuh. Karena karakteristik tersebut, kurma
sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.
Kandungan Nutrisi Kurma
Kurma memiliki daftar panjang kandungan
nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi
dan unsur non-gizi yang ada pada kurma.
Kurma matang mengandung gula sekitar 80%,
sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi,
magnesium dan asam folat. Kurma kaya
dengan serat dan merupakan sumber kalium yang sangat baik. Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung
sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.
Manfaat dan Khasiat Kurma Untuk Kesehatan
1. Buah kurma cukup populer untuk dikonsumsi
karena mengandung nutrisi penting, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk
pertumbuhan normal, perkembangan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Kurma mengandung fruktosa dan dekstrosa.
Ketika dimakan, kurma mengisi energi dan merevitalisasi tubuh secara langsung.
Cukup populer digunakan untuk berbuka puasa sejak jaman dulu.
3. Kurma kaya serat makanan, yang mencegah
penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Selain itu, serat bekerja sebagai
pencahar massal sehingga membantu untuk melindungi membran mukosa usus dengan
mengurangi waktu paparan serta mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus
besar.
4. Kurma mengandung polifenol, antioksidan,
flavonoid yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui memiliki kemampuan
anti-infeksi, anti-inflamasi, dan anti-hemoragik (mencegah kecenderungan mudah
berdarah).
5. Kurma adalah sumber vitamin A (mengandung
149 IU per 100 g), yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting
untuk penglihatan. Selain itu juga diperlukan menjaga selaput lendir dan kulit
tetap. Mengkonsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A mampu membantu
melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
6. Kurma mengandung flavonoid antioksidan
seperti beta-karoten, lutein, dan zea-xanthin. Antioksidan ini memiliki
kemampuan untuk melindungi sel-sel dan struktur lainnya dalam tubuh dari efek
berbahaya dari radikal bebas oksigen. Dengan demikian, mampu memberi
perlindungan usus besar, prostat, payudara, endometrium, paru-paru, dan kanker
pankreas.
7. Zea-xanthin merupakan karotenoid makanan
penting yang selektif diserap ke dalam lutea makula retina. Sehingga memiliki
kekmampuan memberi perlindungan terhadap usia degenerasi makula terkait,
terutama pada populasi lanjut usia.
8. Kurma merupakan sumber zat besi,
mengandung 0,90 mg/100 g buah (sekitar 11% dari RDI). Zat Besi, menjadi
komponen dari hemoglobin dalam sel darah merah, menentukan kapasitas oksigen
pembawa darah.
9. Kurma mengandung kalium. 100 g kurma
mengandung 696 mg atau 16% tingkat elektrolit yang direkomendasikan. Kalium
merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol
detak jantung dan tekanan darah. Dengan demikian kurma mampu memberi
perlindungan terhadap penyakit stroke dan jantung koroner.
10. Kurma kaya akan mineral seperti kalsium,
mangan, tembaga, dan magnesium. Kalsium merupakan mineral penting yang
merupakan konstituen penting dari tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh
untuk kontraksi otot, penggumpalan darah, dan konduksi impuls saraf. Mangan
digunakan oleh tubuh sebagai faktor co-untuk enzim antioksidan, dismutase
superoksida. Tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah. Magnesium
sangat penting untuk pertumbuhan tulang.
11. Kurma mengandng vitamin K, piridoksin
(vitamin B-6), niacin, asam pantotenat, dan riboflavin. Vitamin ini bertindak
sebagai kofaktor membantu tubuh memetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Vitamin K sangat penting untuk faktor koagulan dalam darah serta dalam
metabolisme tulang.
0 comments:
Post a Comment