Monday 23 September 2013

Komputer merupakan suatu mesin yang dibuat untuk membantu kehidupan manusia untuk semua bidang, seperti perbankan, transportasi, pendidikan, pemerintahan, perdagangan, militer dan sebagainya. Waktu kita menggunakan komputer, tanda disadari kita sedang melakukan dialog dengan komputer dan waktu kita memberikan perintah kepada komputer maka kita akan melihat hasil dari perintah tersebut di layar komputer. Perkembangan teknologi hardware maupun software semakin hari semakin cepat dan sulit diprediksi. Meski pada hakikatnya, komputer merupakan mesin yang sangat bodoh, namun manusia mampu membuatnya menjadi begitu cerdas. Untuk membuat komputer cerdas, manusia harus tahu bagaimana membuat perintah atau instruksi yang bisa dimengerti dan dijalankan oleh komputer.

Interaksi manusia dan komputer (Human Computer Interaction – HCI) adalah suatu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem komputer maupun sistem yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kendaraan, peralatan rumah tangga dan sebagainya. Peran utama dari HCI adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang mudah digunakan, aman, efektif dan efisien. Model interaksi antara manusia dengan sistem melibatkan tiga komponen, yaitu pengguna, interaksi dan sistem itu sendiri. Human Computer Interconnection (HCI) merupakan suatu ilmu multidisiplin, banyak faktor secara langsung mempengaruhinya. Ada berbagai faktor ikut mencerdaskan dan mengembangkan Interaksi Manusia dan Komputer yaitu :
1.Rekayasa perangkat lunak (software engineering) bisa didefinisikan sebagia berikut :
Instruksi-instruksi yang bila diksekusi akan memberikan fungsi dan kerja yang diinginkan, atau struktur data yang memungkinkan suatu program memanipulasi informasi secara proposional.
Faktor rekayasa perangkat lunak merupakan suatu faktor yang bisa bisa menciptakan suatu program yang efektif, efisien, serta user friendly sehingga darinya dapat dihasilkan suatu mesin yang betul-betul diinginkan oleh user.
2.Faktor Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan suatu bagian ilmu yang bertujuan agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia serta menggabungkan cara berpikir manusia dengan mesin, untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah dan pembelajaran.
Faktor ini mempunyai peran yang sangat penting dalam pengembangan HCI untuk masa
yang akan datang, dimana diharapkan akan tercipta suatu sistem yang betul-betul andal, canggih dan menyerupai pola pikir manusia.
3.Faktor Linguistik Komputasional
Peran bahasa yang digunakan sebagai antarmuka sangatlah penting agar user lebih menggunakan sistem itu dan tidak terjadi kesalahpahaman didalam menggunakanny. Dibutuhkan suatu komposisi bahasa yang sangat baik, yang dapat dengan mudah dimengerti oleh user.
4.Faktor  Psikologi
Pemahaman akan psokologi orang yang akan menggunakan software sangatlah dibutuhkan dalam interaksi manusia dan komputer mengingat setiap user memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda. Faktor psikologi juga mencakup pengetahuan dan keahlian pengguna didalam mempersepsikan dan memecahkan masalah (problem solving).
5.Faktor  Multimedia
Konteks multimedia digunakan sebagai sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer. Saat ini multimedia berpengaruh besar dalam interaksi manusia dan komputer. Dengan konteks multimedia, tampilan dari suat interaksi akan menjadi lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh pengguna.
6.Faktor  Antropologi
Faktor antropologi memberikan gambaran tentang cara kerja kelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai bidang masing-masing. Faktor ini juga memberikan pandangan mendalam tentang cara kerja dari setiap kelompok karyawan yang ada dalam perusahaan dimana terjadi komunikasi antara manusia dan peralatan yang mereka gunakan.
7.Faktor Ergonomik
Ergonomik berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Karena manusia yang bekerja didepan komputer biasanya menghabiskan waktu yang cukup lama maka letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, dan berbagai aspek lain akan sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan komputer yang digunakannya.
8.Faktor  Sosiologi
Pada interaksi manusia dan komputer, sosiologi berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.
Antarmuka pengguna (user interface) merupakan bagian sistem yang dikendalikan  oleh user untuk mencapai dan melaksanakan fungsi-fungsi suatu sistem. Ia juga dianggap sebagai jumlah keseluruhan keputusan rekayasa bentuk. Suatu antarmuka secara tidak langsung juga menunjukkan fungsi sistem kepada pengguna . Dengan kata lain, antarmuka pengguna merupakan gabungan dari elemen-elemen suatu sistem, elemen dari pengguna, komunikasi atau interaksi antar pengguna.
Peran antarmuka pengguna dalam kedaya-gunaan (usability) suatu sistem sangatlah penting. Oleh karena bentuk dan pembangunan antarmuka pengguna perlu dilihat sebagai salah satu proses utama dalam keseluruhan pembangunan suatu sistem. Rekayasa bentuk antarmuka pengguna merupakan satu proses yang komlpleks yang memerlukan daya kreaivitas yang tinggi, pengalaman, analisis yang terperinci dan pemahaman terhadap kebutuhan user.
Categories:

1 comment:

  1. Terimakasih penjelasannya mudah dipahami



    http://blog.binadarma.ac.id/irman_effendy/

    ReplyDelete